“Kamu boleh pergi dari apartemen ini kalau kamu tidak mencintai saya, Va!”
Satu lagi perkataan yang tidak mengenakkan keluar dari mulut Narersh. Pria itu tampak kecewa dengan hari ini. Kecewa dengan ibunya, kecewa dengan Daiva, dan juga kecewa dengan perasaan di dalam hatinya.
“Saya tidak butuh perempuan yang tidak percaya sama saya,” sambungnya dengan nada ketus.
Sekarang pria itu menoleh dan menatap Daiva dengan mata yang tajam. Membuat Daiva terdiam dengan tatapannya. Naresh sungguh kecewa dengan Daiva. “Kamu bisa pergi! Saya bisa urus diri saya sendiri.”
Namun, Daiva tetap seorang Daiva. Dia tidak bisa membiarkan tuannya kelaparan apalagi saat sedang kacau seperti sekarang. Lagi pula, sikap tuannya yang asal marah juga tergolong sembarangan.
Daiva bukan tidak percaya kalau Nare
