“Aku dan Rei sedang mengusahakan cara lain. Dengar, visa bekerjamu masih berlaku sampai empat bulan ke depan. Jadi aku menghubungi pihak kedutaan dan mereka menawarkan sebuah posisi bagus untukmu. Kami sedang mengusahakannya tapi kamu malah tiba-tiba pulang!” tukas Andrew masih memarahi Dion dengan kesal. Dion menarik napasnya agak panjang dan mulai berjalan mondar-mandir di ruangannya sembari menelepon. “Posisi itu sedang dicari dan aku sudah memberikan rekomendasiku pada mereka. Mereka memang akan melakukannya secara tertutup dan kamu bisa masuk menjadi salah satu kandidat!” sambung Andrew lagi. “Sekalipun aku masuk, aku tetap harus pulang. Aku memiliki seorang Nenek yang harus aku jaga. Dia satu-satunya yang aku miliki saat ini. Dan dia terkena serangan jantung, itu sebabnya mengapa