Prolog.

508 Words
  Lucas Dariell Wellington, atau lebih sering di panggil dengan sebutan Dariell atau orang terdekatnya memanggilnya dengan sebutan Lucas adalah seorang pria berkebangsaan Indonesia, Amerika.   Ibunya yang bernama Kirana Vani Lestari berdarah Jawa, memutuskan untuk menikah dengan pria berkebangsaan Amerika Latin yang bernama Calvin Craig Wellington.   Keduanya menikah dan dikarunia 2 orang anak yang masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Keduanya diberi nama, Lucas Dariell Wellington dan Seina Latisya Prasetyo.   Ketika Lucas berusia 6 tahun, keluarga besar Wellington setuju untuk mengirim Lucas agar bersekolah di London dan tinggal dengan anggota keluarga Wellington yang lainnya di sana.    Saat usia Lucas menginjak 15 tahun dan usia Sein ±4 tahun, zet pribadi yang ditumpangi oleh Calvin, Kirana, Sein dan 3 kru lainnya mengalami kecelakaan saat sedang dalam perjalanan menuju London. Di mana kecelakaan itu berhasil merenggut nyawa Calvin, Kirana dan 3 kru lainnya, hanya Sein orang yang selamat dalam tragedi kecelakaan naas tersebut.    Sein memang selamat, tapi ia mengalami koma selama berbulan-bulan akibat benturan keras yang di alami kepalanya, juga akibat shock yang di deritanya.    Lucas yang saat itu masih berada di London hanya bisa menangis, merasa bersalah atas kecelakaan yang menimpa keluarganya.   Seandai ia tidak meminta keluarganya untuk datang ke London, pasti kecelakaan naas tersebut tidak akan pernah terjadi dan pasti orang tuanya serta 3 kru lainnya masih hidup juga Sein yang tidak akan mengalami koma selama berbulan-bulan lamanya.    Paman Lucas yang notabenenya adalah seorang mantan agen CIA memutuskan untuk menyelidiki kecelakaan yang menimpa keluarga adiknya. Kecelakaan yang menurutnya sangat tidak wajar dan penuh dengan misteri.   Setelah melakukan penyelidikan secara mendalam dan hati-hati, Craig menemukan fakta yang sangat mengejutkan. Fakta kalau ternyata kecelakaan itu memang sengaja dilakukan, untuk membunuh seluruh keluarga adiknya atau lebih tepatnya membunuh adiknya dan juga adik iparnya.   Craig memutuskan menyimpan rapat-rapat rahasia tersebut dan tidak berniat memberi tahu Lucas tentang apa yang sebenarnya terjadi.   Saat Lucas menginjak usia 17 tahun, Craig memutuskan untuk memberi tahu Lucas tentang apa yang sebenarnya terjadi, lebih tepatnya memberi tahu Lucas apa penyebab kecelakaan itu terjadi dan kemungkinan besar apa yang akan terjadi di masa mendatang.    Ya, itu bukanlah sebuah kecelakaan tapi memang sudah di rencanakan dengan tujuan membunuh semua orang dalam zet tersebut, tapi ada satu hal yang mengganjal di hati Craig.    Dan itu adalah. Kenapa mereka tidak membunuh Sein? Kenapa mereka membiarkan Sein hidup? Apa yang sebenarnya mereka incar? Nyawa Sein atau harta Keluarga mereka yang jumlahnya sangat memang sangat banyak?    Entahlah, Craig masih belum bisa menemukan apa alasan pembunuhan itu di lakukan, karena setelah tragedi itu, tidak ada lagi tanda-tanda orang yang melakukan pembunuhan itu akan kembali mengulang aksinya atau bahkan mencoba melenyapkan nyawa Sein yang saat itu tengah dalam perawatan.    Mengetahui fakta mencengangkan di balik tragedi kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tuanya dan kru yang lainnya, membuat Lucas memutuskan untuk masuk ke dalam dunia yang sama sekali tidak pernah ia pikir akan menjadi bagian dalam hidupnya.   Dunia di mana kematian bisa saja menjemputnya tanpa ia tahu kapan hal itu akan terjadi dan di mana ia akan mati. Dan tentu saja kematian yang mengerikan mungkin akan menimpanya.  
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD