BCS 24

3876 Words

Sandra keluar dari mobil sedannya lalu menekan alarm steelmate, bersamaan melangkah lebar keluar basement dengan tergesah. Keadaan riuh padat pengunjung mall pada hari produktif membuat Sandra memelankan langkahnya. Ada gurat lelah sisa aktivitas di wajah cantiknya. Meski tersamarkan raut gelisahnya. Berkali-kali, melirik arloji di pergelangan tangan pasrah. Ketika mulai meninjakan kaki di ekskalator, rasa sapuan dari pendingin ruangan mulai membelai lengan yang tak tertutup. Blazer yang sempat rapi, Sandra tanggalkan di dalam mobil tadi. Begitu pula dengan rok pensilnya terdapat beberapa lipatan. Make up pun tampak sedikit memudar. Sandra meraih handphonenya kala berdering di dalam dompet. "Di mana lo?" Pertanyaan Luna langsung menjejali Sandra seketika. "Kering gue nunggu lo."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD