BCS 23

3002 Words

Bayu lantas bangkit dari duduknya ketika melihat mobil Sandra memasuki carport kediamannya. Sandra tersenyum kecil menyiratkan kelegaan. Tak ada yang berubah dari Bayu. "Kamu udah nunggu lama, ya?" "Lumayan." Bayu mendekatkan diri pada Sandra, dikecupnya kening Sandra singkat. Diam-diam, Sandra menyungingkan senyum tipis. "Langsung masuk, yuk." Sandra mempersilahkan. "Mau di sini atau di tengah?" tawarnya. Bayu merangkul Sandra. "Di tengah aja. Bisa lihat matahari sore." Sandra tersenyum simpul. "Boleh." Keduanya melangkah semakin memasuki rumah Sandra. Bayu lantas mendudukan diri lalu menyandarkan tubuh dengan pandangan mengamati gerak-gerik kekasihnya. Sandra membuka tirai-tirai berserta jendela kaca besar pada ruangan itu. Embusan angin sore seketika bergantian masuk, menerban

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD