BCS 7

2385 Words

Sandra menghela napas gusar sudah beberapa kali mengubah posisi duduknya. Tak ada posisi yang membuatnya nyaman. Perkataan Bayu sontak membuat cemas. Kanu telah mengetahui hubungan dirinya dengan Bayu. Latte dingin pesanan Sandra bahkan telah mencair. Mengembun menghasilkan bulir yang terus menerus menuruni gelas kaca. Gemuruh dalam d**a Sandra semakin berdentum ketika mobil yang jelas dikenalinnya memasuki area parkir kafe. Tampak Kanu melangkah masuk. Pandangan lekat Sandra tak dapat membaca raut wajah pria itu, tak sadar ia menalan salivanya dengan susah. Hingga manik matanya bertemu dengan milik Kanu. Membuat kempisan dadanya mendadak tertahan. Beribu kata alasan yang mulanya tersusun, hancur begitu saja. Saat Sandra menyadari tatapan Kanu saat ini. Semua sudah kepalang basah. T

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD