Trainerr

657 Words
06.00 a.m drrrtttttt.. suara alarm berdering. Suara ketukan pintu terdengar samar oleh seorang gadis yang asyik bergelut dengan selimut hangatnya, sehingga ia masih terlelap dalam tidurnya. Hingga suara teriakan wanita tua membangunkannya " kiraaaa.. ni... bangunnn, mau bunda siram pake air???". " iyaa bundaa.. hoamm.. rani udah bangun" ujarnya dengan menguap " Di bawah udah ada yang nunggu, cepet siap-siap sayang". " eh siapa bun?". " ya mana bunda tau" siapaa pagi-pagi udah dateng Hadehhh. batin seorang gadis berambut hitam panjang yang tergerai. ia pun bersiap-siap untuk bertemu dengan kakak dari sahabatnya. a few minutes later.. Kirani Hanindia, seorang gadis cantik telah siap dan berjalan untuk sarapan bersama. Tiba-tiba ketika ia menuruni tangga melihat seorang pemuda berpakaian casual dengan jas berwarna abu-abu menatapnya. kak Rafa.. ya dia lah yang telah menunggunya. Hingga ia pun tersenyum hangat pada dirinya. " pagi kirani.. ". " pagi kak, udah nunggu lama ya hehe". " enggak, cuma 45 menit aja". " maaf ya kak hehe, mari sarapan kak". " udah bawa bekal,  tenang aja". " gak boleh nolak, ayo". ucapnya tegas dengan menggenggam tangan Rafa ke arah meja makan. Deggg.. sentuhan tangannya lembut sekali, gimana kalau aku menyentuh setiap jengkal tubuhnya dan memasukinya. uhhhhh.. ahhhh pasti jauh lebih nikmat.. kirani ahhhh. batin rafa dengan imajinasi yang makin liar " kak.. kak rafa.." ujar kirani dengan menggoyangkan bahunya " eh iyaaa.. maaf". " pagi-pagi dah melamun aja kak". iya kirani.. melamunkan dirimu saja sayang " biasa banyak fikiran hehe". " emang mikirin apa sampe segitunya?". " cara melatih kamu jadi model bebihhhhh ahh". bisiknya pelan ke telinga gadis itu " kamu akan jadi model terbaik sedunia" ucapnya dengan menjilat telinga gadis itu. sontak tubuh kirani berdesir. jantungnya tak berhenti berdetak. fikirannya seolah melayang "ehmmm.. pagi-pagi". ucap bunda kirani " pagi tante..". " pagi juga.. kamu siapanya kirani ya?". " Kenalin saya Rafael,  manajer agensi model yang akan melatih kirani". " oh yang kemarin kamu cerita ya sayang". " iya bun.. bunda setuju kan?". " iya dung demi cita-cita anak gadis pertama bunda pun setuju, ya udah mari sarapan dulu". " iya bun.." after breakfast Kirani dan Rafa pun pamitan untuk pergi. saat di tengah perjalanan, mereka saling membisu dan tak ada percakapan. Heningg.. hingga kirani mengamati setiap sudut wajah Rafa, kakak sahabatnya yang begitu cool dan super ganteng. Rafa pun menyadari bagaimana kirani sedang mengamati wajahnya. ia pun berdeham "ehmm.. segitunya melihat saya". " eh maaf kak" balasnya malu-malu " udah biasa aja". " iya kak, btw kenapa kak rafa yang jemput?".tanyaku ia pun menepikan mobil dan seketika mendekatkan wajahnya ke kirani. ia menyibak rambut panjang yang tergerai. Halus sekali uhh.. ia pun membisikkan samar ke kirani "karena saya tidak sabarr kirani ahh..". Deggg.. tanpa sadar kedua pipi mereka bersentuhan dan bibir pemuda itu mengecup pipi kirani. Seketika wajah kirani merah merona. ia tak tau apa yang ia rasakan. Setiap sentuhan pemuda itu membangkitkan nafsu birahinya. Terlebih kecupan itu makin mengarah ke sudut bibirnya. sudut bibirnya masih menutup kemudian pemuda itu berkata pelan " buka bibirmu bebihh.., aku ingin merasakan rasa manis bibirmu bebihh". Tanpa ia sadari bibirnya membuka dan memberi akses pada pemuda itu untuk menciumnya. Lumatan demi Lumatan ia lakukan dengan perasaan yang menggebu-gebu. Seolah mereka tak ingin melepaskan. Dunia milik mereka berdua. Drrttt... Sial siapa yang menganggu aku menikmati gadisnya. gumam Rafa " bentar sayang". Huwaaa maluuuu, kenapa dia harus terlena sentuhan kak rafa. bodoh kamu kirani. makinya pada dirinya sendiri Setelah Rafa selesai mengangkat telfon ia pun menjalankan mobilnya ke arah kantor agensinya karena ia tak sabar kirani menandatangi kontraknya, dan selamanya dia miliknya. Tak ada yang bisa menimmati kirani selain dirinya. Beberapa menit kemudian sampailah mereka ke gedung pencakar langit. Rafa pun membukakan pintu untuk kirani dan menggengam tangan kirani. Ia berbisik pelan kepada gadis di sebelahnya yang menatap takjub " Welcome to my world bebih.." Hei hei iam comeback Gimana pendapat kalian tentang ceritaku?? semoga kalian suka see you in next chapter^^ Jangan lupa vote nya
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD