Duduk di bangku jalan seraya mengetuk sepatunya beberapa kali di sore hari seraya menunggu seseorang keluar dari kantornya, dan beberapa saat menunggu. Akhirnya wanita itu keluar juga dari bangunan pencakar langit tersebut, namun arah yang dituju oleh wanita itu tidak seperti biasanya. Tanya berdiri di pinggir jalan lalu memasuki taksi setelah sebuah taksi berhenti tepat di depannya. Dengan sigap Ken mengikuti taksi tersebut dengan taksi yang baru saja ia hentikan, hari mulai berganti malam dan Tanya berhenti tepat di sebuah salon yang cukup ramai pengunjung. Ken hanya bisa mengawasi dari kejauhan tanpa berniat masuk, namun beberapa menit menunggu Tanya, wanita itu tak kunjung keluar dari sana.
Ken melirik ke arah arlojinya, pada akhirnya ia memutuskan untuk memasuki salon tersebut. Meli
