Malam tiba... Usai percakapan ringan serta senda-gurau yang terjadi di antara mereka berempat, Dough dan Sandra memutuskan untuk menyudahi obrolan mereka. Don juga perlu berirtirahat setelah penerbangannya yang cukup jauh, kedua orang tua Tanya tak berhenti berbicara hingga tak terasa jika hari sudah berganti malam. Don sendiri sebenarnya sangat lelah. "Kau mau tidur dimana?!" Cecar Tanya saat pria itu terus membuntutinya hingga di depan pintu kamarnya. "Uhm, aku pikir aku harus tidur bersamamu." Bisik Don dengan canggung seraya mengusap tengkuk belakangnya sendiri, berharap Dough tidak mendengar suaranya. Tadi siang ia melihat Dough membawa kopernya ke kamar yang dituju Tanya ini. Dan Don pikir ia berada di satu kamar yang sama dengan Tanya demi meyakinkan hubunga mereka berdua kepad