Malam yang dingin, esok adalah akhir pekan dan Tanya tidak tahu bagaimana cara menghabiskan akhir pekannya yang biasa gunakan di klub. Tapi kali ini Tanya telah memiliki Don, ia tak lagi harus mengunjungi klub hanya untuk mencari mangsa. Namun yang membuat Tanya bimbang, apa yang harus ia lakukan bersama Don? Tanya duduk di kursi balkon apartemen miliknya, menikmati angin dingin di malam hari ketika bintang tak menunjukan dirinya guna menerangi gelapnya malam ini. Bahkan rembulan pun terlihat malu untuk menunjukan pesonanya, menyisakan kegelapan malam yang hanya diterangi cahaya lampu kota. Tanya duduk menopang dagu, tak lama kemudian aroma kopi berhasil mengganggu indera penciumannya. Don membawakan secangkir kopi hangat dan meletakannta di atas meja, Tanya lalu tersenyum dan berterim