23. Sikap Seorang Teman

1295 Words

Bab 23  Perjalanan satu putaran mereka telah berakhir, kini Deby dan Fahri telah kembali ke titik semula. Fahri sudah melalaikan tugas hampir selama satu jam meluangkan waktu untuk menemaninya, Deby sadar itu. Tapi sekali lagi Deby tidak boleh besar kepala, itu hanya bentuk keperdulian Fahri sebagai teman. “Lo apa gak bakal kena masalah? Gak dicariin? Ngilang gak jalanin tugas?” Tanya Deby, belum menjawab permintaan Fahri untuk menjadi teman. Masih terusik dengan label panitia yang di sandang Fahri. “Jangan dipikirin. Gue keliling sekalian pantau keadaan tetap aman kok.” Meski Deby meragukan alasan yang Fahri berikan, tidak ada yang bisa ia lakukan untuk membuktikan kebenaran akan hal itu. Jika memang menjadi masalah, Fahri sendiri yang akan menanggung resiko―itu yang ia maksudkan denga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD