Keesokan harinya, Ardi terbangun lebih dulu dari Fiona. Kali ini Fiona tidak meninggalkannya sendirian didalam kamar. Ditatapnya wajah cantik dan tenang yang berada dalam pelukannya. Terbesit ingatan tentang aktivitas sexnya semalam bersama Fiona. Aktivitas s*x yang sangat panas dan bergelora. Sangat berbeda rasanya jika ia tengah bersama Susi istrinya. Susi selalu tertidur setiap kali klimaks dan membiarkan Ardi tersiksa akan gairahnya yang belum kesampaian. Layaknya pasangan muda yang tengah dimabuk Asmara, Fiona tak pernah mengeluh tentang aktifitas sexnya yang seolah tak ada puasnya. Ia mengecup dahi Ibu satu anak itu dengan lembut. Fiona menggeliatkan tubuhnya. Ardi tersenyum. Ia kembali memeluk tubuh polos Fifi dengan erat. Sebenarnya ia sangat ingin berlama-lama deng