Di saat Ara tengah memikirkan hal yang Alex tawarkan, rasa pening yang sedari tadi Ara rasakan mulai kembali menyerang dan kali ini benar-benar sudah tidak bisa ia tahan. Hampir saja tubuh Ara menyentuh keramik, namun tidak karena Alex langsung menahan tubuh Ara yang tibagtiba saja pingsan. Dengan segera dan keadaan yang panik Alex langsung membawa Ara menuju parkiran mobilnya. Dengan segera Alex langsung menjalankan mobilnya menuju rumah sakit terdekat, bukan hanya Alex, bahkan mahasiswa lainya pun turut bertanya tanya apa yang terjadi dengan Ara. Tak perlu waktu lama Alex telah sampai di sebuah rumah sakit, Alex langsung membopong Ara yang masih belum memberikan tanda bahwa ia akan sadarkan diri. "Susteer!! Suuus! Wooy, sialan cepetan, lelet banget lo pada!" geram Alex pada pekerja y