Saat Ara meyakinkan diri sendiri bahwa Alex pasti akan menelphone nya, tiba-tiba saja sang ibunda datang menghampirinya yang tengah berdiri di tangga terakhir.
"Kamu lagi nyari siapa?" tanyanya pada Ara.
"Alex," jawab Ara.
"Ouh, dia baru aja pulang, emangnya dia gak pamit?" bingung Riana.
"Pamit kok, ya udah Ara mau lanjutin nonton aja." Ara pun berlalu pergi karena takut disuguhi pertanyaan lainnya lagi.
Saat di kamar Ara hanya berdiam diri menatap jam sudah menunjukkan pukul setengah enam sore.
"Alex pasti cape pulang kuliah, ngurusin organisasi terus dia sempetin ke rumah cuma buat ngasih aku es krim..." gumam Ara dalam hati
"Harusnya gue gak langsung tanyain itu! ck. begonya Araaa..." geram Ara pada dirinya sendiri.
Ara merutuki diri sendiri hingga tak terasa waktu sudah m
