Dia Pasti Merindukan Kamu

1011 Words

Alice berguling ke kanan dan ke kiri. Meskipun rasanya mengantuk. Tapi ia tidak bisa tertidur. Efek menaiki pesawat tadi, rupanya boleh juga. Ia sampai dibuat tidak berdaya seperti ini. Mungkin, yang saat ini adalah terakhir kalinya. Untuk nanti, ia tidak tahu masih mau untuk mengulanginya lagi ataupun tidak. Alice tiba-tiba saja mengernyitkan dahinya. Ketika merasakan sesuatu yang naik ke atas ranjang ini juga dan saat membuka mata, ia segera melihat lelaki yang memakai handuk putih bermodel kimono saja, yang tengah duduk di sisi ranjang. "Mandilah dulu. Ini sudah sore," perintah Storm kepada wanita yang segera menutup wajahnya sendiri dengan bantal. "Nanti ah! Aku masih capek!" "Mau aku mandikan?" tanya Storm dengan entengnya dan Alice pun menurunkan bantal dari wajahnya, sembari me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD