Anna keluar dari mobil dengan tatapan yang masih dipenuhi kebingungan. Dia akan camping disini? di tempat ini. Dan yang paling mengejutkan adalah ketika Anna masuk, dia melihat dekorasinya berubah. Dipenuhi dengan mainan dan warna pink dimana-mana. Dari depan, Anna bisa melihat halaman belakang. Sudah ada tenda besar disana, lengkap dengan peralatan barbeque.
“Kau menyiapkan ini kapan, Tuan?”
“Memangnya kau mau apa kalau tau?” tanya Athur dengan wajah yang sinis. “Tidurkan saja dulu dia di kamar.”
Belum juga Anna melakukan apa-apa, Aurora sudah terbangun. Dia menggosok matanya sambil menaruh pipinya di bahu sang Mama dan melihat ke belakang.
“Bangun,” bisik Anna dengan pelan.
Arthur membungkuk mensejajarkan wajahnya dengan Aurora. “Hei, bangun.” Mencubit pelan hidung anak tersebut s
