Senyuman Anna

1539 Words

Akhirnya, Arthur kembali bekerja. Tapi dia langsung dihadapkan dengan semua kekacauan di kantor. Felix membantunya berkomunikasi dengan asisten Kakek yang ada di Chicago. Sulit jika keduanya terguncang, Arthur harus bisa menyelesaikan salah satunya dulu. “Aku akan ke Chicago, sekalian menemui Nancy,” ucap Arhur pada sang asisten yang membawakannya makan siang. “Anda akan memberitahu Nona Nancy tentang pernikahan ini?” “Kau pikir aku bodoh?” tanya Arthur tidak percaya. “Hanya saja saya melihat Nona Nancy lebih sibuk dari sebelumnya. saya pikir kalian sudah benar-benar berhenti berkomunikasi.” “Susah untuk melepaskannya dengan semua kenangan yang kami lalui.” “Selamat menikmati makan siang anda.” Felix enggan terlibat lebih jauh pada kehidupan sang majikan. Keluar dari ruangan itu dan k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD