Ambigu

1719 Words

Sesuai dengan jadwal sebelumnya, Anna dan Arthur akan pergi makan malam di salah satu resto yang terkenal. Namun, Arthur tetap mengambil tempat yang lebih private supaya tidak banyak orang asing yang melihat kebersamaan mereka. “Kau mau pesan apa?” “Aku tidak paham dengan menunya. Samakan saja.” “Memangnya kau bisa makan makanan sekelasku?” tanya Arthur membuat Anna mengerjap. “Aku mau steak saja. Medium rare,” ucapnya pada sang pelayan. “Ada yang kau rekomendasikan untuk ibu hamil? Yang mungkin kandungan gizinya sangat lengkap?” Sang pelayan menjelaskan dengan senang hati menu apa saja yang terbaik disini. “Aku pesan itu juga,” ucap Anna tanpa ragu. Dia antusias ingin makan makanan orang kaya. Meskipun Kakek Federic sering memberikannya makanan seenak itu, tapi Anna jarang makan dilua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD