“Mama disuluh apa?” tanya Aurora yang sedang berdiri di kursi, tangan mungilnya itu menahan tubuh dengan berpegangan pada bahu Arthur. Pria itu sedang menatap Marshmallow didalam pemanggang sana. “Dengal tidak?” telunjuk kecilnya menusuk lubang telinga Arthur hingga membuat pria itu tertawa.
“Dengar, Mamamu sedang diminta untuk membantuku.”
“Bantu apa?”
“Membuatku kembali sehat dan segar.”
“Minum es saja, langsung segal.” Aurora menepuk-nepuk bahu Arthur hingga pria itu menoleh dan menatap wajah bulat yang terlihat menahan kesal. “Suluh Lola saja, Mama halus bobo.”
“Mamamu sedang tidur, tapi di ruangan berbeda. Jadi jangan khawatir. Lihat! Marshmallownya sudah matang.”
“Mana?” anak itu langsung teralihkan pikirannya. “Beyummmmm!” dia berteriak dengan kesal. “Boong nanti bibilnya panj
