Fabian tersenyum kala melihat Aruna ke luar dari dalam kamar. "Kau sudah siap, Runa?" tanyanya. Aruna mengangguk. Fabian mengambil alih kursi roda Aruna dari tangan Febri. Berpamitan pada Dedi lalu membawa Aruna ke luar rumah diikuti oleh Febri. Dengan penuh perhatian Fabian memperlakukan Aruna. Sampai di mobil Fabian membuka pintu lalu begitu saja mengangkat tubuh Aruna dari atas kursi roda dan memasukkannya ke dalam mobil. Ini pertama kalinya Fabian berinteraksi secara langsung dengan Aruna membuat wanita itu merona pipinya karena sentuhan Fabian. Harum parfum Fabian mengusik indera penciuman Aruna. Membuat Aruna meyakinkan diri bahwa lelaki yang tengah mengangkat tubuhnya ini adalah suami yang sah untuknya. Sungguh, tak dapat Aruna percaya. Dalam sekejap mata ia telah resmi menjadi istr