TUL 79 - Mendadak Pingsan

2364 Words

"Selamat siang. Selamat datang di restoran kami. Sudah pesan tempat?” Savira mengangguk. “Atas nama Ibu Anggia.” Sesuai janji dan kesepakatan dengan Anggia, hari ini mereka akan bertemu di sebuah restoran yang Anggia tentukan. “Sebentar saya cek dulu, ya, Mbak.” Savira tersenyum menganggukkan kepala lalu memperhatikan pelayan yang sedang menggerak-gerakkan jarinya di atas layar tablet. “Baik. Meja atas nama Bu Anggia sudah dipesan untuk dua orang. Silakan ikut saya.” Savira mengangguk sambil mengucapkan terima kasih lalu mengikuti ke mana pelayan itu membawanya. Anggia rupanya memesan sebuah ruangan terpisah yang dikhususkan untuk mereka yang ingin makan dengan suasana privat. Duduk sekitar lima menit, Savira menunggu kedatangan Anggia sambil mengecek surel, Kalau-kalau pengumuman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD