Savira, Shindu dan Langlang berjalan bergandengan tangan ke dalam toko furniture terbesar yang juga memiliki supermarket komplit di dalamnya. Langlang lantas mengambil troli belanjaan dan meminta Shindu duduk di dekat pegangan troli. “Nggak mau, Om. Aku ‘kan udah gede.” Savira terkekeh lalu berjongkok di depan Shindu dan memegang kedua tangannya. Sambil menatap Shindu, Savira berkata, “Udah gede, ya, anak Bunda tuh. Tapi kok masih bobo sama, Bunda?” “Aku ‘kan bobo sama ucle. Bunda yang suka ngajak-ngajak.” “Habisnya Bunda takut kamu cepet gede.” “Kok gitu, Bunda?” “Nanti nggak suka dipeluk-peluk, dicium-cium Bunda lagi. Kan sedih.” Wajah Savira merungut seperti anak kecil yang sedang merajuk, membuat Shindu terkekeh gemas dan memeluk ibunya itu. “Bunda bikin adik lagi aja buat,