TUL 58 - Memupuk Harapan Untuk Shindu

2429 Words

“Assalamualaikum Mas. Maaf Vira baru datang. Dan kali ini Vira bawa Shindu. Ada adik-adik kamu juga.” “Assalamualaikum Ayah. Shindu kangen Ayah. Nanti kalau tugas Ayah sudah selesai Ayah jemput Shindu sama Bunda ya,” ucap Shidu di sebelah pusara sang ayah. Savira mengusap rambut kepala Shindu dan tersenyum menatap sang anak. Begitu pun dengan Wirya dan Rara berserta kedua anaknya yang ada di sebelah lain dari makan Satya. Bocah itu terus bercerita tentang kehidupannya selama di Jepang. Sesekali paman dan bibi kecilnya ikut menimpali lalu mereka tertawa layaknya anak-anak yang sedang bercerita pada orang dewasa “Sekarang beroda dulu, ya?” ajak Savira pada sang anak. Keenamnya lantas mengheningkan cipta, bedoa dalam hati masing-masing di depan pusara Satya. “Shindu pulang dulu, ya, Aya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD