Satu Ranjang Denganmu

1519 Words

“Tapi, saya tidak setuju kamu donorin darahnya untuk dia!” gertak Refal. Anissa menyipitkan matanya. “Pak, dia itu sedang membutuhkan bantuan. Jadi, sepatutnya kita harus membantunya. Tapi, kalau cemburu tinggal aja sih.” “Cemburu … cemburu terus sih kamu bilang? Saya itu tidak suka sama lelaki tua itu!” “Dok, saya bersedia untuk mendonorkan darahnya. Sekarang bawa saya ke ruangan transfusi darah aja.” “Baik, sekarang ikut saya.” Refal pun geleng-geleng kepala dengan mengepalkan tangannya dengan tingkah Anissa yang selalu membuatnya iri mendapatkan perlakukan khusus untuk musuh bebuyutannya. Selesai donor, Refal pun menarik Anissa untuk keluar dari rumah sakit. Namun, perempuan itu menangkisnya lantaran dia tidak mau meninggalkan Hartanu dalam keadaan belum siuman. “Pak, lepaskan!”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD