“Aaa, apa yang akan kamu minta dari tubuh saya?” dengan tergagap Aira bertanya.Ada tekad dihati Rangga untuk dapat meraih satu orggasme dari tubuh istri temannya itu, apalagi secara tidak sengaja tiupan angin nakal menyingkap kain rok yang ringan, sepasang paha mulus yang sekal terpampang di depannya. Dengan malu-malu Aira segera merapikan roknya, mengapit sisi kain diantara pahanya. “Mungkin akan ku pikirkan nanti, setelah usaha ku menumbuhkan rasa percaya diri mu berhasil. Tapi satu yang pasti, aku sangat berminat dengan apa yang tersembunyi di balik kaos merah ini, bahkan jika diizinkan aku ingin sedikit berkenalan dengan milik mu yang tersembunyi dalam kain indah ini,” ucap Rangga sambil meletakkan telapak tangannya di atas paha Aira yang tertutup rok. “Eehh,ehm,jangan nakal ya,” ser