Titania Berulah 2

1521 Words

Setelah pulang dari Restoran milik Dino. Titan langsung menuju ke kamarnya untuk melakukan panggilan video dengan Ammar. Pria yang kini terlihat sangat mengerikan di layar ipad tak kunjung menghentikan ceramahnya pada Titan. Ammar marah ketika tahu Titan sedang jalan dengan Dino dan juga Fatir. Ditambah lagi, gadis itu tidak membalas pesan maupun mengangkat telepon dari Bos rasa kekasih itu. “Jadi, apa kamu sudah tahu kesalahanmu, Titania Shanum Dirgantara?” Titan mengangguk dengan cepat. Dia tidak menyela satu patah kata pun dari pembicaraan Ammar. “Iya, Om.” “Apa kamu akan mengulanginya lagi?” “Ya, Titan mana bisa menghindar jika tidak sengaja bertemu dengan Dino. Kita itu ‘kan satu jurusan dan satu angkatan.” “Bertemu di kampus memang hal yang wajar. Tapi kalau sampai makan sian

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD