Titan dan kedua sahabatnya kini sedang bersantai di kantin kampusnya untuk menunggu jadwal bimbingan skripsi. Setelah jam makan siang dia berangkat ke kampus di jemput oleh Namira.
Ammar seperti biasa, dia sedikit keberatan saat Sekretaris multitalenta nya meminta izin untuk masuk kerja setengah hari. Biasanya, Titan hanya sebentar di kampus namun hari ini semua karyawan magang wajib menghadiri seminar yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi Bisnis.
“Kapan kamu bakal bimbingan ke Dosbing pertama?” tanya Namira.
“Belum tahu, Nam-Nam. Aku masih harus merubah seluruh proposal puitis aku.”
Namira tertawa terbahak mendengar kata ‘Puitis’ baru kali ini ada Dosen yang mengatakan jika karya ilmiah yang ditulis oleh Mahasiswanya kalimatnya terlalu puitis seperti n****+ Romance.
“Gak boleh nakal ka
