Perkedel Bondon

1746 Words

Ammar benar-benar tidak berbohong saat mengatakan pada klien genitnya masih ada meeting di tempat lain. Titan saat ini sedang bingung kenapa bahan meeting selanjutnya membahas soal perhotelan. Setahu dia Zufar perusahaan yang bergerak di bidang batubara dan minyak bumi. “Sudah mengerti?” Titan menggelengkan kepala tanpa melihat ke arah Ammar. Dia masih sibuk membaca file yang baru dikirimkan pada emailnya. “Zufar melebarkan bisnis ke bidang perhotelan?” “Tidak.” “Wah, Pak Ammar salah kirim bahan buat meeting kalau begitu.” “Sudah benar itu bahannya.” “Kok perhotelan? Pak Ammar sedang bangun hotel sebagai pemilik atau kontraktornya?” “Pemilik.” “Hmmm ... ini bisnis punya Pak Ammar sendiri atau bagaimana? Titan nggak paham.” “Titania, kamu ini tidak paham soal apa?” “Kenapa bisa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD