1 jam sudah berlalu sejak Anton memasuki kamarnya sendiri, dan sampai saat ini, Anton masih terjaga dari tidurnya. Anton tidak bisa tertidur karena ia terus memikirkan Sein, Sein, dan Sein. Sein benar-benar memenuhi pikiran Anton dan Anton tidak bisa mengenyahkan Sein dari pikirannya. Sein yang memilih diam, tidak menjawab pertanyaannya membuat Anton benar-benar luar biasa bingung. Anton mengerang sambil mengusap kasar wajahnya, merasa frustasi karena kedua matanya yang tak kunjung terpejam, mungkin karena tadi ia sudah tidur di kantor. Jadi sekarang ia kesulitan untuk tidur meskipun hari sudah akan berganti. Anton menuruni tempat tidur, lalu memutuskan untuk pergi menemui Sein dan mungkin ia akan tidur di kamar perempuan itu. Anton tidak akan melakukan apapun, karena ia ta