Ruang keluarga. Pukul 20.45 WIB. "Mah, kok Om belum pulang?" Tadi setelah selesai mengantar Sein pulang, Anton ijin pergi ke kantor karena katanya ada sedikit masalah yang terjadi, tapi sampai sekarang Anton belum juga kembali. Padahal tadi bilangnya hanya sebentar dan ini sudah hampir malam. Ani menghela nafas, sementara Ahmad terus mencoba menghubungi ponsel Anton yang tersambung tapi tak kunjung di angkat oleh sang empunya. "Sabar ya Sayang, mungkin Anton lagi di jalan." Ani mengelus kepala Sein yang kini berada dalam pangkuannya. "Boleh enggak kalau Sein susul ke kantornya?" Sein menatap Ahmad dan Ani bergantian, berharap Ahmad dan Ani mengijinkannya untuk menemui Anton. Alasan sebenarnya Sein ingin pergi keluar karena ia ingin membeli martabak kesukaannya yang