Ciuman

961 Words
There are people like you who are always on the stage floor, but there are people who are always backstage like me. -Queen of The Ring | Korean Drama- . . Mata Hana membuka seketika. Ia benar-benar tak percaya dengan apa yang baru saja Taehyung lakukan. Bahkan bibir pria itu masih menempel di keningnya. Ia juga tak percaya jika moment itu sudah terdokumentasi dalam kamera Presdir Park. Ah...sungguh ia tak tahu harus melakukan apa saat ini. Semua orang yang ada disana juga sedang memegangi mulut mereka tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Hana mendorong pelan Taehyung yang masih mencium keningnya. Ini sudah selesai kanapa masih menciumku juga? Batin Hana, tapi seolah Taehyung dapat mendengarnya. "Oh.. Mianhe." Ucap Taehyung meminta maaf. Ia segera menjauhkan dirinya dari Hana. PROK PROK PROK Sembari bertepuk tangan Presdir Park berjalan lagi menghampiri Taehyung dan Hana. "Hasilnya benar-benar bagus dan sangat romantis. Kalian benar-benar membuatku merindukan istriku di rumah. Ah..kalian juga membuatku iri..." Ujar Presdir Park. Hana hanya tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuk mereka yang tak gatal. "Cha! Ini pose trakhir, setelah itu kalian bebas untuk melakukan apapun di pulau Jeju ini." Presdir Park menata Taehyung dan Hana untuk menatap matahari. Dan pada akhirnya juga harus membelakangi kamera. CKREK 6 foto sudah yang terdokumentasi didalam kamera Presdir Park, kini pose terakhir akan dilakukan, ia menyuruh Hana dan Taehyung untuk sama-sama duduk di atas karang. Bersandar satu sama lain. Presdir Park manyuruh Hana menyibakkan anak rambutnya pada bahu kanannya, dan ia juga memerintah Taehyung untuk menoleh pada Hana. Sedangkan Hana menatap kelangit atas. CKREK 3 pose ini benar-benar romantis, dan juga terlihat natural. langit senja dan juga aura yang Taehyung dan Hana sampaikan benar-benar cocok untuk pemotretan kali ini. mungkin aura itu memang datang dari hati keduanya. Tebak Presdir Park. . =Taehyung's Love= . Hana berjalan dengan kepalanya yang tertunduk lesu. Ia berjalan-jalan sendirian di menuju ke tepi pantai tanpa managernya yang sudah terlelap saat ia meminta Thomas untuk menemaninya itu. Pikirannya masih melayang-layang memikirkan pemotretan yang dilakukannya bersama Taehyung. Semuanya masih membuatnya berpikir itu tak pernah terjadi. Tapi nyatanya ia juga masih merasakan saat bibir Taehyung bertemu dengan keningnya yang indah ini. Ia menghela nafas frustasi berkali-kali. Ini benar-benar tak pernah Hana pikirkan sebelumnya. Bahwa dirinya akan berada dalam satu project pemotreran yang memasangkan dirinya dengan Taehyung. Mungkin ini tak akan menjadi masalah jika dia melakukan dengan member BTS yang lain. Tapi ini akan menjadi masalah, mungkin juga skandal yang akan menggemparkan dunia jika ia dan Taehyung yang melakukan. Tapi nyatanya sudah mereka lakukan tadi. Dan Hana hanya tinggal menanti kapan foto itu akan dirilis oleh majalah W korea. Juga dia begitu cemas dengan respon publik mengenai foto-foto itu. ARRRGGHHHH!!! Telah banyak scandal yang terjadi jika mereka, Taehyung dan Hana berdekatan sekali saja. Baik fans maupun media akan berlomba-lomba mengabadikan moment itu. Dan sekarang, mereka malah sengaja mengabadikan moment itu. Hana tahu ini hanya sebatas pekerjaan. Tapi fans maupun masyarakat tak pernah bisa melupakan 1 hal yang pernah terjadi diantara Hana dan Taehyung yang sudah menjadi rahasia umum. Yaitu, mereka adalah mantan sepasang kekasih. Hanya mantan, tapi jabatan mereka yang bekerja sebagai public figure menyebabkan semua ini menjadi masalah tersendiri. Pekerjaan tak memungkinkan mereka bersama, dan itulah yang menjadi penyebab kandasnya hubungan mereka 5 tahun yang lalu. 5 tahun? Sudah cukup lama bukan? Tapi ingatan fans, media, maupun masyrakat pada umumnya masih saja kuat merekam tentang 1 fakta ini. Hana akhirnya sampai di tepi pantai itu. ia memandang kesekeliling pantai itu hingga bola matanya menemukan seorang yang tak asing baginya duduk di tepi pantai itu juga. Ia menajamkan pandangannya, mencoba menelisik lebih orang itu. dan, yah..ternyata itu memang Taehyung. Hana menghela nafasnya kecewa. Niatnya untuk duduk dipantai itu kandas, lebih baik ia mengalah dan pergi dari tempat itu sebelum Taehyung menyadari keberadaannya. Ia pun berjalan dengan hati-hati menjauh dari tempat itu. Namun... KREKKK Ah..sial... Hana menepuk jidatnya kuat. Tak sengaja ia menginjak sebuah botol bekas minuman yang terbuat dari plastik, dan akhirnya menimbulkan suara yang cukup keras. Pabo-ya! makinya pada diri sendiri. =Taehyung's Love= Hembusan angin malam begitu saja menutup mata Taehyung yang tengah menikmati malam di pantai dekat hotelnya menginap di pulau jeju ini. ingatannya mengantarkan dirinya pada pemotretan yang terjadi beberapa jam lalu. Ia mengusap bibirnya sendiri, masih terasa saat ia mencium kening Hana dan membiarkannya cukup lama. Sengaja? Tentu saja. Memang kapan lagi pemotretan seperti ini terjadi padanya, dan mungkin ia sudah siap dengan segala resiko yang akan ia dapatkan setelah foto-foto dari pemotretan itu dirilis. Yah..semoga juga Tuhan mengabulkan do'anya.. KREKKK "Siapa disitu?" Taehyung langsung menoleh pada suara yang timbul dari arah belakangnya. Ia berdiri dan segera menghampiri suara itu. "Hey, siapa disitu?!" Teriaknya. Tapi tak ada jawaban apapun. Ia pun kembali berjalan semakin mendekat pada tempat yang ia rasa dimana suara itu berasal. "Hana?" ucap Taehyung saat ia sampai ditempat itu dan menemukan gadis itu disana juga. Ia melirik pada kaki Hana yang di bawahnya ada sebuah botol plastik. Taehyung pikir memang Hana yang menimbulkan suara itu. "gwenchana?" Tanya Taehyung. Hana berbalik pada Taehyung, ia berdehem untuk menyesuaikan dirinya. "Nde... nan gwechana." Jawab Hana. "Kenapa kamu di sini?" Tanya Taehyung. "Oh... Umm... aku hanya ingin berjalan-jalan di sekitar pantai." Jawab Hana. Taehyung mengangguk. "Kalau begitu mari kita ke pantai." Ajak Taehyung. "Tidak usah, lebih baik aku kembali saja kekamarku." Ucap Hana menolak. "Apa kau tidak mau karena ada aku?" "Ah..aniyo..bukan karena itu." Hana menggigit bibirnya sebagai pelampiasan perasaan bingung dan terdesak harus bersikap entah bagaimana di depan Taehyung. "Umm..aku hanya takut ada media disekitar sini." Jawab Hana sekenanya. Sungguh alasan yang tak masuk akal, hotel ini dan pantainya kan sudah diprivasikan. Jadi mana mungkin ada media, atau paparazi, bahkan sasaeng fans sekalipun. Privasi sangat diutamakan disini. Ah..Hana pabo, pabo, pabo! Hana merutuki dirinya sendiri.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD