Victor tidak pernah menyangka akan kembali dihadapkan dengan situasi yang rumit ini. Di mana dia harus berada di tengah-tengah sang istri dan sang sugar baby. Apalagi sekarang ditambah ada Martha juga. Satu-satunya orang di meja tersebut yang mengetahui hubungan terlarangnya dengan Xena. Victor sampai mengumpat berkali-kali dalam hati, sebab terjebak dalam situasi yang seperti ini. Dia juga kesal, kenapa harus di sini dia menemukan Xena, setelah semalam perempuan itu pergi entah kemana. “Ini kenapa suasananya mendadak jadi tegang begini ya?” seru Alice yang menyadari perubahan atmosfer di ruangan tersebut saat Victor duduk bergabung. “Atau hanya perasaanku saja ya mungkin?” “Perasaanmu saja itu.” Victor menyahuti. Sebab tak ingin jika Alice curiga. Apalagi raut wajah Xena benar-benar