Episode 8 Bab 57

1773 Words
Eros tidak menyangka jika Keizaro membuatnya bertemu dengan Aruna di tempat yang berada di tepi jurang. Pemuda itu juga sama liciknya dengan Aruna. Eros baru sadar jika orang-orang yang ada di sekitar Aileen adalah orang licik yang tidak memiliki hati. Mungkin, seperti inilah caranya bertahan hidup di kota. Eros tidak pernah tahu sekeras apa kehidupan yang harus dijalani oleh orang-orang berkasta Aporipse. Mereka memiliki kekuasaan di negara ini, tapi mereka harus hidup dengan cara yang sedikit menjijikkan. Aileen yang berhati lembut pasti kesulitan untuk bertahan di antara orang-orang yang ada di sekitarnya. Eros melayangkan tatapannya ke arah tangga batu yang menghubungkan tempat ini dengan jalan utama. Aruna yang berdiri di ujung tangga tampak terkejut ketika dia menemukan Eros sedang duduk di sudut restoran bertema alam terbuka ini. Baiklah, Aruna sudah datang. Sebaiknya Eros segera mempersiapkan semuanya karena menghadapi Aruna bukanlah hal yang mudah. Kata Keizaro, Aruna harus dijinakkan dengan sedikit ancaman. “Ternyata Keizaro bekerja sama denganmu. Berapa bayaran yang kamu dapatkan darinya, manusia tanpa kasta?” Tanya Aruna begitu wanita itu duduk di depan Eros. Eros tersenyum sinis. Aruna memang sangat ahli dalam mengacaukan emosi seseorang. Setiap kalimat yang keluar dari bibirnya membuat orang yang diajak bicara jadi kesal dan berakhir dengan kehilangan pengendalian diri. Tidak, Eros tidak boleh terpengaruh. Wanita itu memang sengaja mengatakan hal menyebalkan untuk membuat Eros kesal. Ah, bukan hal menyebalkan. Aruna hanya sedang mengatakan fakta menyakitkan mengenai Eros. Seharusnya Eros tidak perlu marah, bukan? “Aku dibayar sangat mahal hingga kamu tidak akan bisa menghitung berapa jumlahnya..” Jawab Eros sambil tersenyum simpul. “Dasar manusia rendahan, apa yang kamu inginkan dariku? Uang kompensasi?” Tanya Aruna. Eros menggelengkan kepalanya dengan pelan. Aruna dan segala sifat menyebalkannya. Eros tidak akan pernah sanggup bertahan hidup dalam satu rumah dengan perempuan menyebalkan seperti dirinya. Eros tidak bisa membayangkan hal buruk apa saja yang selama ini menimpa Aileen dan Adeline karena bersaudara dengan perempuan licik ini. “Karena kamu membahasnya lebih dulu, kurasa tidak ada salahnya jika kita juga membicarakan hal itu..” Eros berbicara dengan santai. Kunci utama dalam menghadapi manusia menyebalkan seperti Aruna adalah tetap tenang dan berbicara dengan santai. Jika beruntung, maka Eros akan berhasil untuk membuat Aruna kesal sendiri. “Sudah aku duga jika kamu juga mencintai uang seperti manusia pada umumnya” Aruna tersenyum mengejek. Apakah Aruna sedang membicarakan dirinya sendiri? Dari sikap dan kelakuannya saja Eros tahu jika Aruna juga seseorang yang sangat serakah. Dia haus akan uang dan kekuasaan. Sayangnya, tidak semua hal bisa dia dapatkan dengan mudah. Dia harus berubah menjadi manusia licik yang menyebalkan untuk bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. “Aku belajar darimu, Aruna..” Eros membalas senyuman Aruna dengan cara yang sama. “Baiklah, berapa yang kamu mau? Aku tidak memiliki banyak waktu, aku cukup kesal kepadamu karena kamu telah menipuku. Aku pikir hari ini Keizaro benar-benar mengajakku berkencan tapi ternyata aku hanya bertemu dengan seorang pecundang yang menyedihkan” Aruna berbicara sambil memutar bola matanya. Tangan Eros terkepal karena dia menahan rasa kesal. Kenapa Aruna selalu menyanjung dirinya secara berlebihan dan merendahkan orang lain tanpa berpikir panjang? Perempuan itu adalah tipe manusia yang sangat menyebalkan. Apakah dia tidak sadar jika Keizaro tidak menyukainya? Pemuda itu jelas-jelas menunjukkan ketertarikannya kepada Aileen. Dari caranya memperlakukan Aileen, semua orang harusnya sudah tahu jika Keizaro menyimpan perasaan lebih kepada Aileen. Eros jadi bertanya-tanya, apakah Aruna benar-benar buta atau hanya pura-pura tidak melihat? “Kamu tertipu oleh Keizaro..” “Well, sejujurnya kamulah yang ditipu oleh dia. Kamu tidak mengenal Keizaro dengan baik. Dia seseorang yang rela bersekutu dengan musuhnya untuk menghancurkan benteng pertahanan lawan. Dia jauh lebih licik dibandingkan dengan aku” Aruna berbisik pelan sambil terkikik geli. Ya, Eros juga sadar akan hal itu. Sejak awal mengetahui rencana Keizaro untuk membunuh Aruna, Eros saja jika Keizaro juga bukan orang baik-baik. Dia cukup berbahaya. Jika salah langkah, maka Keizaro tidak akan segan untuk menghancurkan Eros. Untuk saat ini Eros memang mengikuti rencana yang Keizaro buat, tapi lain kali Eros tidak akan mengikuti kemauan pemuda itu lagi. Eros ingin melindungi Aileen dengan caranya sendiri.. “Kurasa aku memang harus belajar banyak hal darimu dan dari Keizaro. Kalian orang-orang bermuka dua yang cukup berbahaya..” Kata Eros sambil tersenyum. “Lalu bagaimana dengan dirimu? Sepertinya kamu tidak ada bedanya denganku dan Keizaro. Kamu mendekati Aileen untuk mendapatkan uang, bukan? Seseorang yang kehilangan sahabatnya tidak akan berlaku seperti dirimu. Seharusnya kamu berbalik dan melawan Aileen.. tapi tidak melakukannya.” Eros kembali mengepalkan telapak tangannya. Eros bisa menerima penghinaan apapun, asalkan tidak ada yang mengatakan hal buruk mengenai Ethan. Eros sendiri yang mendengarkan pesan terakhir Ethan untuk tetap memperjuangkan kisah cintanya. Demi Ethan, Eros tidak ingin melepaskan Aileen begitu saja. Mereka akan menghadapi banyak masalah, tapi Eros tidak akan pernah menyerah. Kisah mereka layak untuk diperjuangkan. “Orang yang seumur hidupnya tidak pernah memiliki sahabat ataupun jatuh cinta dengan tulus tidak pantas untuk menilai perbuatanku..” Eros menatap Aruna dengan pandangan mengejek. Apakah uang adalah segalanya? Apakah hanya uang saja yang bisa menjadi tolak ukur dalam kehidupan? Jika iya, maka sampai kapan Eros akan tetap dipandang rendah hanya karena dia tidak memiliki uang ataupun kekayaan? “Beraninya kamu mengatakan itu! Aku tidak akan melupakan apapun yang kamu katakan, Eros. Kamu harus tahu kalau aku adalah seorang pendendam yang membalas semua perbuatan orang tidak tahu diri seperti dirimu..” Eros menganggukkan kepalanya dengan santai. Sejak awal mereka bertemu, Eros sudah tahu jika Aruna adalah wanita pendendam yang tidak memiliki kasih di dalam hidupnya. Ketika mencintai Aileen, Eros belajar untuk mengasihi tanpa syarat dan tanpa berharap pada imbalan. Mereka saling memberi dalam kekurangan, saling memeluk dalam kesedihan, juga saling bicara dalam diam. Eros tidak pernah menemukan kesempurnaan seperti yang dia temukan di dalam tatapan mata Aileen. Perempuan itu begitu luarbiasa. Eros sangat beruntung karena bisa mendapatkan hatinya. Senyuman Aileen selalu membuat Eros merasa berkecukupan padahal sepanjang hidupnya dia tidak pernah memiliki apapun. Dengan menggenggam tangan Aileen, Eros merasa jika dunia akan baik-baik saja padahal dia sedang menghadapi masalah yang besar. Segalanya terasa sempurna ketika Aileen datang. “Apa yang akan kamu lakukan? Mengancamku dengan rekaman video yang kamu ambil diam-diam? Atau dengan meminta pengawalmu untuk mengeroyok aku? Ah, aku lupa.. Keizaro memintamu datang tanpa pengawal..” Eros berbicara sambil menyandarkan punggungnya dengan santai. Aruna terlihat panik untuk sesaat tapi akhirnya perempuan itu mulai menguasai dirinya. Iya, Aruna memang datang tanpa membawa satupun pengawal. Sepertinya dugaan Eros memang benar. Sejak awal Aruna tertarik dengan Keizaro, tapi sayangnya Keizaro malah menyukai Aileen. Benar-benar kisah cinta yang rumit. “Kalian merencanakan ini untuk menjebakku? Aku tidak menyangka jika kamu rela menjadi kaki tangan Keizaro. Ya, memang di situlah tempatmu yang sesungguhnya... sebagai pelayan yang bodoh..” Eros memukulkan tangannya ke meja dengan keras sehingga membuat Aruna terkejut untuk sesaat. Astaga, Eros terpancing dengan kalimat wanita menyebalkan itu. “Jaga mulutmu baik-baik, Aruna yang terhormat..” Kata Eros dengan pelan. “Keizaro memang tidak pernah salah. Dia memilih pelayan yang sangat tepat..” Aruna bangkir berdiri lalu melangkahkan kakinya meninggalkan Eros yang sedang mati-matian menahan emosi. Akhirnya, Eros memilih untuk menghentikan Aruna dengan mencekal lengannya. Perempuan itu tidak bisa selalu merendahkan Eros lalu pergi begitu saja. Memangnya dia pikir Eros bukan manusia hanya karena dia terlahir tanpa kasta? “Apa yang kamu katakan, Aruna?” Eros menatap Aruna dengan tajam. Awalnya, Eros hanya sedang berusaha untuk mengintimidasi Aruna dengan kekuatannya, tapi ternyata perempuan itu memiliki rencana yang jauh lebih licik. Aruna memundurkan langkahnya dengan tiba-tiba sekalipun dia tahu jika dia sedang berdiri tepat di atas bukit curam. Perempuan menjatuhkan dirinya sendiri... Eros yang tidak siap dengan pergerakan Aruna akhirnya ikut tertarik ke arah depan ketika Aruna menjatuhkan dirinya, bergelantung di ujung jurang hanya dengan berpegangan pada tangan Eros. Eros menatap Aruna dengan pandangan tidak percaya. Perempuan ini memang sudah gila! “Apa yang kamu lakukan, bodoh?!” Eros bertanya sambil berteriak. Sebenarnya Eros sudah berusaha untuk menarik tubuh Aruna, tapi perempuan itu malah bergerak dengan asal sehingga membuat Eros semakin kesulitan. Astaga, apakah Aruna sungguh ingin bunuh diri? “Berusaha untuk membuatmu berada dalam masalah..” Aruna berbicara dengan suara rendah yang terdengar sangat menjengkelkan. Salah. Ini adalah sebuah kesalahan. Seharusnya Eros tidak menemui Aruna. Eros terlalu bodoh karena dia mendengarkan apa yang dikatakan oleh Keizaro. “Aku akan menjatuhkan dirimu jika kamu tidak mau mendengarkan aku..” Eros membalas dengan tenang. Eros tidak tahu berapa lama mereka akan bertahan dalam posisi ini. pada pelayan restoran ini bisa saja datang dengan tiba-tiba dan membuat segalanya jadi semakin rumit. “Kamu mau aku berhenti mengganggu Aileen? Itu tidak akan pernah terjadi. Jika bisa, aku akan membuatnya berada dalam bahaya setiap hari hingga dia lelah dengan semuanya dan memilih untuk menyerah..” “Aku akan membunuhmu jika kamu terus mengganggu Aileen!” Eros berteriak dengan keras. Aruna. Perempuan itu memang seorang saudara perempuan berhati iblis. Sayangnya, karena terlalu sibuk berbicara dengan Aruna, Eros tidak menyadari kehadiran beberapa orang yang sedang berdiri mematung di belakangnya. “Tolong! Tolong aku!” Aruna berteriak histeris. Eros menolehkan kepalanya dengan kebingungan ketika dia mendengar Aruna yang memohon pertolongan sambil menatap ke arah belakang. Oh Tuhan.. Aileen ada di sana, bersama dengan Adeline, Keizaro dan juga kedua orangtuanya. Eros menatap Aruna yang sedang tersenyum mengejek. Perempuan ini menjebaknya? Bukan.. bukan hanya Aruna saja, tapi juga Keizaro. Pemuda itu juga menipunya.. “Apa-apaan ini?!” Ayahnya Aileen berteriak marah sesaat setelah Aruna berhasil diselamatkan. Eros berdiri dengan kaku, dia tidak akan bisa memberikan penjelasan apapun kepada keluarga Aileen. Tidak, tidak akan ada yang mau mendengarkan Eros. “Tangkap orang gila ini!” kembali terdengar suara teriakan ayahnya Aileen sesaat sebelum puluhan pengawal datang dan mencekal tangan Eros. Tidak.. ini tidak boleh terjadi.. Eros menatap ke arah Adeline yang tampak terkejut dengan kejadian yang ada di depannya. Dari mata perempuan itu terpancar sebuah keraguan. Adeline meragukan Eros bahkan ketika dia sudah tahu bagaimana kelakuan Aruna? Mata Eros kembali bergerak, dia menatap Aileen yang menundukkan kepalanya sambil menekuk lututnya diatas tanah. Perempuan itu bahkan tidak sanggup berdiri. Tidak.. semua orang yang ada di sini boleh meragukan Eros, tapi tidak dengan Aileen. Eros tidak sanggup ketika melihat tatapan mata Aileen yang penuh dengan kehancuran. Ragu, perempuan itu menyimpan keraguan di dalam tatapan matanya. Eros menggelengkan kepalanya dengan pelan. Dia tidak percaya jika kisah mereka akan berakhir sesingkat ini. Satu hal kecil yang menghancurkan sebuah hubungan adalah keraguan. Begitu Eros melihat adanya keraguan di mata Aileen, Eros yakin jika segalanya akan segera hancur sesaat lagi. Bukan hanya kisah mereka, tapi juga kehidupan Eros. Akhirnya, sama seperti yang orang lain katakan tentang kisah mereka. Semuanya hancur dan menyisakan luka mendalam yang akan sulit diobati. Bahkan mungkin luka itu tidak akan pernah benar-benar sembuh. 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD