Jason melempar asal handphone miliknya. Berjalan kearah sofa dan merebahkan tubuhnya begitu saja. Dengan mata terpejam sesekali terdengar hembusan nafas kasar laki-laki tampan itu. Entah apa yang ada dalam pikirannya tadi. Sungguh ia menyesali sikapnya yang langsung bereaksi saat menerima pesan dari Jesika untuk bertemu. "Berpura-pura tidak mengenal aku? Cih, dia pikir siapa dirinya sampai berkata seperti itu." Jason tersenyum sinis. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan perkataan yang keluar dari bibir mungil mantan istrinya itu. Tapi, entah mengapa Jason merasa sedikit terusik mendengarnya. Jason menarik nafas dalam. Memijit keningnya yang terasa berdenyut memikirkan hal bodoh yang seharusnya tidak perlu mempengaruhi perasaannya saat ini. Bukankah wanita itu emang selalu bersikap sepe