Mimi membuka matanya, dan yang dia dapati adalah kamar mewah tempatnya dulu menginap di hunian sang CEO Best.Tv. menghapus peluh di pipinya yang mengering gadis ini tak tahu harus bagaimana dan apa yang perlu dia jalankan. Dia tak membawa apa pun kecuali baju di badan. Jam pada dinding telah menandakan pukul 01.00 malam hari. Terluka, sedih dan kecewa terhadap dirinya yang lemah dan terhadap perlakuan orang-orang di sekitarnya yang kian lama kian seenaknya saja. Si baik hati yang punya masalah tentang rasa percaya diri ini menuruni ranjang. Dan entah mengapa kepalanya menjadi berdenyut hebat. Mungkin di karena kan menangis dan melawan kehendak lelaki? Mimi tak menemukan divisi untuk CEO Best TV. Dulunya bau harum atau suara bernada rendah lelaki tak tersentuh itu begitu luar biasa me