“ah,” ini suara Mimi yang lengannya di jerat kembali sejalan dengan tarikan singkat yang menghadirkan rasa jeli lembut di pipinya, Mimi menoleh. Terkejut bukan main.
Sialnya gerakan spontan tersebut menjadikan rasa jeli lembut bergeser ke bibir.
Mata Mimi terbuka lebar. Kian lebar saat mata pemilik jeli lembut terbuka menatapnya.
Setengah sadar ia berkedip.
Bramantyo menelan Enzim amilase yang memenuhi ruang di dalam mulutnya. Sebelum tangan Mimi mendorong wajah lelaki tersebut, dan kakinya menendang tubuh sang CEO best TV.
Sambil berteriak hebat, Mimi tanpa sadar mengakibatkan tubuh Bramantyo terperosok jatuh membentur ubin di sisi kanan ranjang.
“auuu...” ini suara keluhan Bram. Bangun dari jatuhnya. Lelaki tersebut Duduk di lantai sembari memegangi pinggangnya. Kepalanya meno
