Konfrontasi

1520 Words

Bangkit dari tidurnya mimi mengamati satu persatu pemuda yang menatapnya. Ia merentangkan tangannya hendak meraih kaca matanya. Namun, salah satu pemuda di antara ke empatnya memegangi kaca mata itu dan menjauhkannya dari jangkauan tangan Mimi. Menciptakan kejahilan kecil yang membuat Mimi kian resah. Mimi menatap bingung sekaligus ragu-perempuan yang ketika mengerjap mengakibatkan pengamatnya enggan melewatkan bertemunya bulu mata panjangnya-memilih lekas berdiri dari sofa. Dia enggan bertanya mengapa sekelompok pemuda di rumah ini duduk berselasar di lantai tepat di hadapan sofa tempatnya terlelap. Bagi mimi mereka memang sudah aneh semenjak pertemuan pertama dan kian parah pada perjumpaan-perjumpaan berikutnya. “lain kali jangan tidur di luar!” satu di antara mereka yang tertangkap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD