Lima menit setelah mendengar kabar tersebut, Layla berusaha terlihat baik di depan banyak orang. Harus nya namun Maria dan Maxi tidak memperbolehkan nya keluar, takut-takut media malah memperburuk keadaan.
Seakan barang di selundupkan, Juna membawa Layla ke kantor utama Diamond Secret agar di sana gadis itu bisa memikirkan rencana mereka.
"Nona, kata Paman Maxi kau disini dulu, jangan berpikir untuk terbang langsung kesana. Dia sudah mengirim perwakilan dari Diamond Secret." Layla hanya mengangguk membiarkan Juna keluar dari ruangan.
Who is? Hanya itu yang ada dalam benak Layla. Kejadian ini seakan memperingatkannya, jika ia akan kedatangan tamu yang mungkin…Layla menghela nafas kasar, mengusap wajah nya, dan mengurut pangkal hidung nya.
Kepala nya terasa akan pecah jika memikirkan sem
