Bab 12 : Little Wind

1228 Words

Mobil berhenti di depan gedung universitas. Keduanya menjadi canggung setelah kejadian di perjalanan tadi. "Aku,"- "Aku," Keduanya sama-sama menggaruk tengkuk yang tak gatal karena gugup. "Ingin mengatakan apa," Tanya Leo memainkan kuku nya. Layla berdehem, "Hubungi nomor taksi ini, jika jemputan mu tak datang." "Banyak taksi disini, kenapa harus… " Layla menggeleng menoleh pada Leo, "Jangan, kau belum tau daerah di sini. Saka, supir kantor yang akan menjemputmu. Lihat ini," memperlihatkan tanda pengenal. "Hanya orang-orang dari Diamond Secret, dan Lincoln yang memiliki nya. Kalau dia tak punya, jangan ikut." tambah nya. "Ada apa? Kau terlihat… " "Dengar dan lakukan." "Baiklah." Layla menahan senyum, pria di samping nya terdengar menggemaskan. "Ya sudah sana, belajar yang benar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD