BAB 9

1213 Words
Andrea dan Javier sedang menatap lurus kedepan, Javier berdiri di depan jendela kamar, sedangkan Andrea duduk di Sofa. Andrea tak menyangka jika saat ini ia dan Javier berada di Thailand, negara Metropolitan. "Apa kamu sering ke Thailand Jav?" Tanya Andrea memecah keheningan yang sejak tadi tak berujung karena javier pun memilih diam saja dan tak mengatakan apapun. "Hmm, aku sudah sering kemari, Ada apa?" tanya Javier balik dan melirik ke arah Andrea yang sedang duduk manis di Sofa. "Apa negara ini menarik?" "Tentu saja menarik" "Apa yang kamu tau tentang Negara ini?" "Banyak, disini juga banyak Tradisi yang tak biasa, Rakyat Thailand itu sangat menghormati rajanya. Selain menghormati raja, nasionalisme warga Thailand juga keliatan sekali dari pemutaran lagu kebangsaannya di tempat umum setiap hari pukul 8 pagi dan 6 sore. Jadi, jangan kaget!" "Apa? Benarkah?" "Tentu saja" "Wahh luar biasa" "Kalau lagi foto sama patung Buddha, pastiin kepala kita tidak berada lebih tinggi dibandingkan kepala patung Buddhanya itu sendiri. Kalau Tidak, kita bakalan dianggap tidak sopan. Usahakan untuk menunduk atau duduk berlutut. Dilarang keras juga untuk manjat patung Buddha, Menunjukkan hormat pada kepala orang lain sangat penting di Thailand. Dan kepala dianggap bagian terpenting dari tubuh, budaya Thailand melarang seseorang menyentuh kepala (bahkan kepala anak-anak). Jika Kita bertemu seseorang yang lebih tua atau lebih penting dari Kita, sebaiknya Kita menurunkan kepala dengan hormat untuk menunjukkan rasa hormat yang pantas" Ujar javier menjelaskan pada Andrea tentang budaya di Thailand "Terus?" "Sejauh ini, aku hanya tau itu" "Seru juga ya. Itu menunjukkan jika mereka taat dan patuh pada raja mereka" Sambung Andrea Ibukota Thailand, Bangkok, dinobatkan sebagai kota terpanas di dunia! Pastikan jika mau liburan ke sini dipersiapkan dengan baik supaya terhindar dari dehidrasi. Berbicara sedikit tentang Thailand. Thailand adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa. Sebenarnya, dalam bahasa Thailand, nama negara ini adalah Prathet Thai yang berarti "tanah bebas." Thailand adalah di mana kita akan menemukan makhluk terkecil dan terbesar. Mamalia terkecil di dunia, kelelawar lebah, terdapat di Thailand. Kita juga bisa menemukan ikan terbesar, hiu paus, di perairan Thailand. Semua laki-laki menjadi biksu Buddha untuk sementara waktu. Ada saat ketika semua pemuda di Thailand (termasuk bangsawan) diminta untuk menjadi biksu Buddha, walaupun hanya untuk waktu yang singkat sebelum mereka berusia 20 tahun. Thailand adalah rumah bagi banyak hewan. Sekitar sepersepuluh dari semua spesies hewan di planet ini menyebut Thailand sebagai rumah, dan sepersepuluh dari semua spesies burung di bumi. Jadi bisa disebut Thailand memiliki lebih banyak burung daripada gabungan Eropa dan Amerika! Thailand memiliki banyak bendera. Jika kita jeli, kita akan melihat bendera nasional Thailand dikibarkan pada pukul 8 pagi setiap hari, dan diturunkan pada pukul 6 sore. Ada juga banyak bendera lain yang disebut "Bendera Kerajaan" yang digunakan bersama dengan bendera nasional untuk menghormati monarki. Kita akan menemukan lebih banyak senyuman di Thailand daripada di tempat lain. Bahkan kadang kala Thailand dikenal sebagai "tanah senyuman" karena masyarakat Thailand sepertinya selalu siap dengan senyuman. Mereka adalah masyarakat budaya yang cinta damai dan menginginkan keharmonisan. Pernahkah Kalian pergi ke festival hanya untuk monyet? Prasmanan Monyet tahunan diadakan di depan kuil Pra Prang Sam Yot provinsi Lopburi. Penduduk setempat melihatnya sebagai cara mengucapkan terima kasih kepada monyet karena telah membawa ribuan 1wisatawan ke desa untuk melihat monyet-monyet ini yang tinggal di sana. Ini bukan prasmanan kecil, Sekitar dua ton daging, buah, es krim, dan sajian lainnya merupakan bagian dari pesta ini. Wowwwww Luar biasa, Thailand benar benar keren, sepertinya Andrea akan kembali ke Thailand untuk berlibur setelah kesepakatannya bersama Javier berakhir. Karena tujuan dia kemari hanya sebagai Istri sang pengusaha. Suara ponsel Andrea terdengar, siapa yang menelfonnya ketika jam sudah menunjukkan Pukul 2 malam. Apalagi di hujan deras seperti ini. Javier berbalik dan mendapati Andrea sudah tertidur lelap di atas sofa. Javier dengan seulas senyum terpaksa mengangkat telfon dari ponsel Istrinya. "Hallo?" "Bukannya ini ponsel Andrea?" "Iya benar, anda siapa?" "Aku Richard, teman Andrea" "Andrea sudah tertidur, anda bisa menelfonnya besok, baiklah... Sampai__" "Anda siapa? Kenapa anda yang mengangkat telfon Andrea?" "Aku suaminya, siapa lagi yang akan mengangkat telfon di jam begini kalau bukan suaminya?" "Apa? Suami? Maksud anda_" "Perkenalkan namaku Javier Liam Max, saya suami Andrea" Ujar Javier terdengar sangat jelas. "Tak mungkin, andrea tak pernah cerita padaku" ujar Richard tak percaya. "Tentu saja itu mungkin, anda bisa menanyakannya langsung besok" Ujar javier cuek "Baiklah, sampai Jumpa, saya akan menelfon andrea besok" Richard meNgakhiri panggilannya. Javier menaruh ponsel Andrea kembali ke atas nakas. Javier menghampiri Andrea yang sudah tertidur sejak tadi, entah sejak kapan ya dia tertidur, tapi mungkin pada saat Javier menceritakan apa yang ia ketahui tentang Thailand. Javier menggendong Andrea ala bridal Style dan menurunkan Andrea ke atas ranjang dengan lembut, lalu menyelimuti Andrea, javier menggeser rambut andrea yang menutupi sebagian wajahnya. Javier tersenyum. # Hujan masih begitu deras, Tak ada yang bisa di lakukan Javier dan Andrea selain tidur di motel ini, Itu sah sah saja karena mereka adalah suami Istri walaupun mereka tak seperti suami Istri pada umumnya. Javier berdiri di dekat jendela kaca, yang memperlihatkan Beberapa Gedung gedung pencakar langit lainnya yang berada di seberang sana. Suara ponsel Javier terdengar di atas nakas di mana ia menchargernya, Javier meraih ponselnya dan mengangkat telfon Jack adiknya. "Hello bro?" "Ada apa Jack? Apa kau membuat kekacauan lagi? Sampai menelfonku jam begini?" Tanya Javier. "Wahh sepertinya kau punya Indera keenam Brother" "Masalah apa lagi yang kau timbulkan b******k?" "Sorry Brother, Daddy memblokir semua Kartu Kreditku, Trus aku harus membayar Wanita ini bagaimana? Tolong Adikmu ini Jav, Aku kan juga dulu pernah menyelesaikan masalahmu" "Jadi, kau Mengungkitnya?" "Aku hanya mau mengatakan bahwa sudah waktunya kamu membalas budi baikku" Ujar Jack. "Baiklah, aku akan mengirim uang itu sekarang, jadi selesaikan maasalahmu, jangan menelfonku di saat jam begini, aku juga butuh Istirahat, jika ku tau kau menelfonku hanya mau meminta uang, aku tak akan mengangkat telfonmu" "Come On Brother, Your brother" "Hentikan hura huramu Jack, Bagaimana daddy tak memblokir semua kartu kreditmu, kalau setiap hari yang kau lakukan hanya bersenang senang dengan wanita" "Aku hanya ingin menikmati hidup bro" "Nikmati Hidupmu dengan cara yang benar" "Biarkan aku menikmati hidupku dengan caraku, Tapi btw kau sedang apa? Apa ada kemajuan? Bagaimana Andrea?" "Kemajuan apa b******k?" "Kemajuan hubunganmu dengan Kakak iparku" "Kau pikir itu lucu?" "Tentu saja tidak My Brother, aku hanya bertanya, tak salah bukan?" "Jangan menanyakan hal yang kau pun sendiri tau bagaimana situasi pernikahanku" Ujar Javier. "Semua bisa berubah Brother" "Aku tak akan mengirimi mu uang" "Oke oke oke Jangan marah My Brother" "Sudahi dulu, aku mau istirahat" "Jangan Lupa mengirimiku uang" "Ya," "Aku tau kau sedang bingung, bukan?" "Diamlah, Jack" "Hahaha, oke oke, aku hanya punya satu pesan buatmu Jav, Tak perlu menunggu dicintai untuk kemudian mencintai, tapi mulailah untuk mencintai maka kamu akan dicintai dan disayangi, I love you My brother, Byee" Jack mengakhiri telfonnya. Javier bergidik ngeri ketika Jack mengucapkan kata cinta padanya. "Dasar anak itu, lihat saja ini yang terakhir, jika dia membuat masalah lagi, aku akan menyuruhnya selesaikan saja sendiri, mengatakan kata kata itu seperti dia sudah beres saja" Gumam Javier. Javier di serang kantuk, ia pun menghempaskan tubuhnya di atas sofa dan mulai memejamkan mata Javier memang sempurna, memiliki keluarga yang saling mengasihi, Kekayaan yang berlimpah, kehidupan yang luar biasa, karir yang melunjang tinggi, Tapi dia tak beruntung tentang persoalan cinta dan mencintai.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD