Rumah.

1031 Words

"Mama!!" Abyan tiba-tiba saja muncul dihadapannya saat Reva tengah membereskan dagangannya. Hari itu pantai sudah ramai oleh pengunjung. Hari libur memang sudah dimulai dan semua orang tampak sangat bersemangat. "Kamu bikin mama kaget Bi." Reva memunguti berang yang berjatuhan karena keterkejutannya. Sementara bocah itu hanya tertawa di dekatnya. "Ish!! Kamu menertawakan mama ya!" Reva menarik tubuh kecil putranya, lalu memeluknya gemas. Kemudian menciuminya seperti tak pernah merasa puas. "Ampun! Abi kapok, nggak lagi-lagi ngagetin mama!!" Abyan berteriak sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan sang ibu. "Tidak mungkin, kamu harus mama hukum. Karena setiap hari selalu mengagetkan mama." Reva menggelitiknya hingga anak itu tertawa terpingkal-pingkal. "Ampun mama, nggak lagi-

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD