Papa

1005 Words

"Bi, apa kamu belum selesai?" Reva memalingkan pandangan dari layar televisi yang tengah ditontonnya. Menayangkan sebuah acara musik luar negri yang tengah digandrungi di seluruh dunia. "Belum." sementara Abim masih sibuk dengan laptopnya. Menyelesaikan pekerjaan yang tak sempat dia kerjakan di kantor. "Aku tidur duluan ya? Aku lelah sekali dan sangat mengantuk." perempuan itu bangkit perlahan sambil memegangi perutnya yang sudah mengencang. "Hmm... " Abim hanya menjawab dengan gumaman. Pandangannya tetap terkunci dilayar laptop dengan serius. "Baiklah." Reva pun bangkit dan dia berjalan pelan melewatinya. "Hey!" panggil Abim kepadanya, lalu menoleh. "Ya?" Reva berhenti. "Ucapan selamat malam?" pria itu mengetuk pipinya sambil tersenyum. Hal yang sering dia minta akhir-akhir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD