Pintu gerbang terbuka lebar ketika mobil Arya memasuki pekarangan rumahnya. Seorang sekuriti yang bertugas siang itu tersenyum dan menyapa pria itu dengan ramah. Arya pun membalas dengan membunyikan klakson mobilnya dan terus maju memasuki pekarangan rumah orang tuanya. Arya lantas memarkirkan mobilnya dengan sembarangan. Pasalnya ada mobil Satya terparkir di depan sana. Tepat di dekat pintu masuk rumah mereka. Pria itu keluar dari mobilnya dan mengerutkan kening. Merasa aneh saat Satya berada di rumah di jam-jam kantor seperti itu. Menimbulkan kecurigaan di hati pria tersebut. Namun, Arya tidak mau ambil pusing. Ia mengabaikan kecurigaannya dan berusaha bersikap biasa saja. Pria itu masuk ke dalam rumah. Kondisi ruang tamu tampak sepi dan lengang. Tak ada siapa pun di sana. Arya lantas