Bab 16. Dasar aktris!

1630 Words

“Hey, kamu, dasar cupu! Sini! Punya telinga nggak, sih?!” Miranda yang berjalan dengan cepat itu membuat suara derap heelsnya menggema di lorong rumah sakit. Ia memanggil Naira yang baru saja melangkah masuk dan bermaksud hendak menuju ruangannya. Naira merasa tidak dipanggil karena tidak ada kata yang mengejakan namanya terdengar. Ia terus berjalan tidak peduli dan tidak sedikit pun menoleh meski ia tahu siapa pemilik suara itu. "Hei, dasar tuli! Naira!" Akhirnya, merasa dipanggil meski dengan tambahan ejekan di belakangnya, membuat Naira mematikan langkahnya dan sontak memutar bola mata jengah saat menatap Miranda yang mengayun langkah menuju ke arahnya. “Ada apa?” Naira bertanya dengan nada ketus. Perasaannya sudah memburuk hanya dengan melihat keberadaan Miranda, apalagi ditamb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD