Pergi Lagi

215 Words
“Ketika ada penghuni yang lain yang masih hidup.” …..         Angelina dan Steven menyusuri jalan lagi. Tadinya dia akan menunggu saja suaminya tapi dia juga butuh makan. Kalau mereka diam di sini saja pasti mereka akan mati kelaparan.     “Mi kenapa tadi kita enggak tunggu , Papi aja dulu?” tanya  Steven.        “Kalau tunggu, Papi kamu sampai kapan? Kamu mau kita kelaperan enggak makan, sedangkan kita enggak tahu kapan, Papi kamu bakal pulang.”    Steven terdiam apa yang dikatakan, Maminya memamg benar tapi kalau kayak gini bisa-bisa dia tidak bertemu dengan Papinya dan juga Estel.     “Ayo sekarang kita cari makan aja dulu. Kita enggak usah pikirin Papi kamu nanti kalau waktunya ketemu pasti ketemu kok,” ucap Maminya.         “Iya, Mi.” Steven hanya bisa menuruti ucapan Maminya. Mungkin maksud Maminya baik kalau kita ditempat tadi yang ada kita tidak akan makan. Persedian makan kita sudah sangat habis belum lagi Papinya juga belum tahu kapan akan kembali.      “Stev sebenarnya Mami kangen sama adik kamu. Dia buat kesalahan atau tidak dia masih baik-baik atau tidak, Mami kepikiran, Stev.”      “Tenang aja, Mi pasti mereka baik-baik aja dan sebentar lagi kita ketemu. Belum saatnya buat kita ketemu kita masih harus jalan masing-masing dulu.” Maminya pun mengangguk membenarkan ucapan anaknya itu.  ……
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD