LDR 13

2919 Words

Aku mendengar suara pintu kamar yang saat ini ku pakai diketuk. Aku juga bahkan mendengar suara Mas Barra yang terus memanggilku tetapi terus saja kuabaikan karena mataku sangat sulit untuk terbuka. Aku masih sangat mengantuk sekali tetapi Mas Barra sudah membangunkanku. Kenapa harus dibangunkan sepagi ini pikirku, kenapa aku tahu masih terlalu pagi karena aku mendengar suara adzan sedang berkumandang. Aku masih sangat mengantuk. Aku tidak tahu jam berapa aku tidur tadi malam karena aku sibuk memikirkan apa yang sedang dilakukan Mas Barra yang berada di sebelahku. Karena kamar kami sebelah-sebelahan dan membuatku berpikir apa yang sedang dilakukan Mas Barra. Jujur saja aku sedikit kepo dan mau tahu apa yang Mas Barra lakukan. “Aluna,” Panggil Mas Barra lagi dan kini aku sudah bangkit unt

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD