LDR 35

2213 Words

“Akhirnya gue bisa ketemu sama lo juga.” Kata Monica yang baru saja datang. Kami memang sudah janjian untuk ketemuan. Aku bertemu dengan Monica di tempat kami dulu sering menghabiskan waktu bersama semasa kuliah dan menumpang untuk mengerjakan skripsi. Aku yang lebih dahulu datang dibandingkan Monica. “Udah dipesanin kan makanan gue?” Tanyaku langsung, karena aku emang udah sangat lapar karena belum sarapan. “Udah, bentar lagi juga bakalan datang. Jadi gimana? Ceritain ke gue dong apa sih yang sebenernya terjadi, lo sama Mas Barra juga gimana jadinya?” Aku menghembuskan nafas kasar sebelum mengatakan semuanya. Setelah mengantar Mas Barra ke bandara kami emang langsung makan siang, momen tersebut tidak lagi canggung karena Ayah Mas Barra sudah mulai mencair. Mulai bertanya padaku, mula

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD