Panggilan dari Lake District

439 Words
Komisaris Charles Sinclair dari Windermere Constabulary sedang duduk di ruang kerjanya yang tenang dan menyandarkan dirinya pada kursi kayunya. Dihadapadannya, terdapat meja kayu yang penuh dengan berkas dan laporan. Namun begitu, bukan laporan - laporan itu yang sedang menjadi perhatiannya. Tatapannya terfokus pada gambar keadaan tempat kejadian serta jenazah Sir Reginald Netherbridge yang terpajang di dinding seberang meja, sementara pikirannya melayang jauh ke dalam labirin kemungkinan yang ada. Dia memejamkan matanya sejenak, mencoba menenangkan pikirannya yang penuh dengan teka-teki kasus yang sedang dia tangani. Komisari Sinclair menghela nafas dalam-dalam lalu membuka mata. Kini pandanganya mulai beralih ke berkas - berkas yang sejak tadi sudah ada di meja. Dia mengambil berkas-berkas tersebut dan mulai merapikannya. Sesaat kemudian pintu ruang kerja komisaris terbuka perlahan, dan seorang perwira polisi masuk dengan ekspresi serius. "Komisaris, ada telegram untuk anda," kata perwira itu seraya menyerahkan selembar kertas telegram kepadanya. Komisaris Sinclair mengambil kertas telegram tersebut dan membacanya dengan cepat. Matanya melebar saat dia membaca isinya. Sekelip senyum kecil muncul di sudut bibirnya. Dia mengangguk pelan dan memandang perwira itu. "Siapkan segala persiapan yang diperlukan. Saya akan segera menghubungi Inspektur Thornton dari Scotland Yard." "Baik, komisaris," perwira itu menjawab dan segera keluar dari ruangan itu. Tidak berlama - lama setelah perwira itu pergi, Komisaris Sinclair meraih telepon di mejanya dan mulai menghubungi operator. Setelah operator menyambungkan, dia mendengar nada sambung beberapa kali sebelum suara di ujung telepon menjawab, "Robert Thornton, disini," ujar suara seorang pria dari ujung telepon. "Dengan hormat, Inspektur Thornton, saya berharap Anda dalam keadaan baik," ujar Komisaris Sinclair dengan suara tegas namun penuh hormat. "Ini saya, Komisaris Sinclair dari Windermere Constabulary. Saya menghubungi anda terkait dengan kasus yang kami sedang tangani di sini," Komisaris Sinclair menjeda sejenak, memberi waktu bagi Thornton untuk merespon. "Jujur saja inspektur, saya memiliki kecurigaan bahwa di balik pembunuhan ini, ada sekelumit hal yang mengarah ke hal - hal yang pernah anda tangani. Saya yakin anda setuju dengan saya. Karena itu saya sangat berharap pengalaman dan kemampuan anda untuk membantu kami mengungkap kebenaran di balik ini semua." Komisaris Sinclair melanjutkan dengan suara rendah, "Kami membutuhkan bantuan anda, Inspektur Thornton. Haruskah kami mengirimkan petunjuk-petunjuk yang kami dapatkan sesegera mungkin? Saya percaya anda akan dapat memberikan pandangan yang berbeda dalam penyelidikan ini." Terkadang, suara diam dapat lebih mengesankan daripada kata-kata. Dan di ujung telepon itu, Komisaris Sinclair dapat merasakan kewaspadaan dan antisipasi, seperti awan mendung yang merayap di langit cerah, menunggu hujan yang akan datang. "Inspektur Thornton, apakah anda bersedia membantu kami?" tanya Komisaris Sinclair dengan suara yang tegas dan teguh, menunggu jawaban dari pria disisi telepon yang diharapkannya akan membantu untuk mengurai misteri yang sedang terjadi di Lake District.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD