Tentang Adinda
"Soal kejadian tadi, aku merahasiakannya dari orang rumah." ujar Dimas di perjalanan pulang.
"Aku juga berharap kau melakukan itu." jawab Alya pelan.
"Apa kau benar-benar tidak mengingat apapun soal pernikahan kita?"
Alya menggeleng. "Ku rasa itu sesuatu yang tidak harus ku ingat. Pasti ada alasan kenapa aku melupakannya. Sudah ku putuskan, ketimbang mengingat, akan lebih baik jika aku membuat kenangan baru."
"Kali ini aku akan ikut berperan di dalamnya." ujar Dimas.
Lagi-lagi Alya menggeleng. "Kau tidak usah melakukan apapun. Jika kau ingin kembali ke Belanda, aku tidak akan menghalangi. Saat melihat wajah Zein yang terbaring di rumah sakit, tiba-tiba aku merasa kehidupan baruku adalah sebuah hadiah. Jika aku kembali ke tempat yang sama dan mengulang pernikahan kita
