Episode 25

1371 Words

Dimas yang mulai berubah "Hantu itu tidak pernah datang lagi?" tanya Dimas dari ambang pintu kamar Alya. "Kau berharap dia datang agar aku berlari ke kamarmu?" tanya Alya sarkas. "Kau benar. Aku berharap hantu itu akan datang dan membuatmu ketakutan. Hanya dengan cara itu kita bisa bicara." ujar Dimas. Alya melepaskan ponsel ditangannya dan menatap Dimas malas. "Kalau kau ingin bicara, kenapa tidak bicara saja? Apa harus membuatku ketakutan dulu agar kau punya keberanian untuk mengatakan sesuatu?" Dimas menutup pintu. Tanpa meminta persetujuan Alya, Dimas langsung merebahkan diri di kasur. Alya tak begitu peduli. Toh ini bukan hal besar yang harus dia ributkan. "Maaf untuk hari itu." ujar Dimas. "Kalau kau tidak bisa bertanggungjawab untuk wanita ini, jangan membuatnya bingung. Ja

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD